05 September 2025

,

Berkarya dan Berprestasi Lewat Tulisan

 



Malam ini, 3 September 2025 saya diundang kembali untuk berbagi pengalaman menyemangati peserta Kelas Belajar Menulis Nusantara Gelombang 33. Pada kesempatan ini saya hanya sharing kepada peserta jika Menulis itu dapat menghasilkan karya dan melejitkan prestasi. Pelatihan ini sangat unik narasumber berbagi materi lewat WA alasanya karena peserta tersebar di seluruh Nusantara dan WA adalah salah satu solusi meminimalisir permasalahan sinyal buruk.

Acara dibuka oleh Bu Dyah salah satu moderator piawai di KBMN gel 33. Saya pun mulai berbagi materi dengan mengucapkan salam dan meminta peserta untuk memperkenalkan dirinya dan menjawab dua pertanyaan pemantik yaitu :

  1. Apa tujuan Bpk/Ibu mengikuti kelas Belajar Menulis?
  2. Apakah Bpk/ibu  setuju jika menulis dapat melejitkan prestasi?  Sebutkan alasannya

Peserta menjawab pada link padlet yang saya berikan.




Dalam memberikan materi ada banyak ide yang muncul secara spontan dalam benak saya yang pada awalnya tidak saya pikirkan. Saya memancing pertanyaan kepada peserta Apakah menulis itu susah?

Hampir sebagian besar jawaban mengatakan susah, dan alasannya

  •  Susah ide
  • Miskin kosa kata
  • Sulit merangkai kata
  • Menunda-nunda
  • Bingung mau menulis apa
  • Tidak Percaya Diri
  • Bingung mau dimulai dari mana
  • Merasa tulisannya jelek tidak layak dibaca

Akhirnya saya pun mengajak peserta untuk membuktikan apakah benar menulis itu susah? Tantangan yang saya berikan berupa gambar bulan purnama. Saya mengarahkan peserta untuk menjawab pertanyaan saya “ Buatkan kalimat yang berkaitan pada gambar tersebut’?  

Kemudian para peserta memulai untuk membuat kalimat. Berikut kalimat-kalimat yang dibuat oleh peserta

Bulan purnama yang bulat sempurna itu menggantung  di langit, seakan menjadi lentera raksasa bagi bumi yang rindu cahaya

Pesona purnama membuatku takjub atas kuasa Illahi.

Bulan purnama yang bulat sempurna itu menggantung  di langit, seakan menjadi lentera raksasa bagi bumi yang rindu cahaya

Sinar rembulan yang menjadikan suasana alam menjadi indah dan tenang

Kau antar perjalananku sebagai supir pribadi

Sore itu, matahari meninggalkanku dalam sepi. Maka kutunggu sang penjaga malam datang, menemaniku dalam galau.

Duduk manis dibelakang stir ...sambil sesekali melirik sang Bos yang sedang membaca Alqura'an diponselnya

Dibawah sinar purnama alam dan sekitarnya menjadi tenang dan indah seolah merasakan pancaran cahayanya yang indah nan lembut ...

Teringat dengan malam purnama yang indah teringat mantan kekasih yang sekarang bersamaku

Setelah para peserta menjawab saya menaikkan tantangan gambar diatas menjadi sebuah paragraph;

Kemudian saya tantang kembali dengan menaikan untuk menulis dalam 1 paragraf berikut tulisan peserta

Saat lembayung senja menghilang, melipat malam dalam kelam, purnama mulai menampakkan wajah cerianya menyapa semesta dengan senyuman manisnya, menyibak selimut kegelapan. Ada secercah harapan di balik kelam. Simponi alam memecah kesunyian,saat hewan-hewan nokturnal mulai berpetualang, saat bayi pipit tertidur nyaman dalam peluk hangat bulu induknya, saat penghuni alam mulai melepas lelah dalam belai angin yang berbisik lirih membelai rambut-rambut bunga daisy, dan setiap helai daun saling menyapa,  ternyata di balik kegelapan selalu ada cahaya. Inna ma'al 'usri yusran.

Purnama sungguh kehadiranmu sangat dirindukan oleh siapa pun. Karena kau datang dengan sejuta pesona  memancarkan keindahan alam disekitarmu bahkan pohon tak berdaunpun terlihat sangat indah diterpa sinarmu. Engkau datang memberikan kedamaian dan harapan serta menabur kebaikan lewat sinarmu.

Bulan purnama malam itu tampak begitu besar dan indah, memancarkan cahaya kuning keemasan yang menenangkan hati. Siluet pepohonan kering di bawahnya seakan menjadi lukisan alam yang sederhana, namun sarat makna. Ada rasa damai sekaligus rindu ketika memandangnya, seolah bulan sedang bercerita tentang perjalanan waktu yang tak pernah berhenti

Melihat bulan purnama nan indah itu, aku jadi teringat dengan mimpi yang ku alami. Bulan itu persis yang ada dalam mimpiku. Begitu besar dan indah tiada tara. Pada saat itu aku sedang mengandung anakku si pengais bungsu. Setelah mimpi itu terjadi, aku selalu menunggu bulan purnama tiba namun tak pernah sesuai dengan yang ada dalam mimpiku. Kini, kulihat pemandangan dalam mimpiku ada di grup ini. Hati ini berdebar kencang, takjub dibuatnya. Haru bingah tak terkira. Pesona purnama itu membuatku takjub atas kuasa Illahi Robbi. Terimakasih ya Robb atas nikmatMu yang tak terhingga ini.

Kemudian saya menanyakan Bpk/ibu jika saya tantang menjadi 300 kata  terus meningkat menjadi 1000 kata, apa yang ada dalam pikiran Bpk/ibu?

Jawaban peserta

  1. Harus terus menambah ide
  2. Terus berpikir dan merangkai kata.

Kemudian saya menyampaikan sekarang kalau saya tambah ide bunga mawar apakah tulisan akan berkembang?

Jawaban peserta bisa berkembang dan peserta mulai menggabungkan tulisan keterkaitan dari gambar pertama dan kedua

Sang bulan purnama seolah mengikuti perjalananku sampai dirumah sakit Slamet Riyadi rumah sakit Tentara yang disini putraku yang bontot bekerja....

Karena sibontot mudik ke Cirebon...pekerjaan sesar malam ini digantikan oleh sang Bos yang beliau adalah ayahnya

Kemudian saya menambakan lagi 10 gambar  dan saya tanyakan apakah dengan bertambahnya gambar ide tulisan kita bisa menjadi 1000 kata. Para peserta menjawab bisa.

Dan para peserta akhirnya bisa menyimpulkan sendiri menulis itu tidak susah, kunci dari menulis itu ide, kemudian kembangkan ide dengan research, cari subyek, obyek, yang terkait maka jadilah tulisan/artikel yang ingin ditulis.

Jika kita sebagai  pemula meulislah dari hal-hal sederhana, semampunya berawal dari 1 kata (menjadi ide) tuangkan dalam kalimat ( kemudian menjadi paragraph) kembangkan menjadi artikel 300 kata, 500 kata kemudian bermain di 1000 kata

Rahasia Menulis

  1. Bapak/ibu tentukan dulu apa tujuan/ motivasi bapak/ibu menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya
  2. Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran Bpk/ibu tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.
  3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.
  4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
  5. Lakukan setiap hari
  6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep  jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
  7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Bpk/ibu setelah menulis Selanjutnya agar tulisan  Bpk/ibu  menjadi lebih berkualitas, enak dibaca Bpk/Ibu harus memperhatikan kaidah-kaidah dasar penulisan.

Apa saja kaidah dasar penulisan (Ini berdasarkan pengalaman saya menjadi kurator/editor untuk penulis pemula kesalahan-kesalahan dasar yang sering muncul )

Sebenarnya itu adalah kesalahan dasar saja tapi sebaiknya jika Bpk/ibu sedang menulis tuangkan saja semua ide sampai selesai setelah itu baru dibaca ulang dan lakukan pengeditan.

Sesi pun dilanjut dengan tanya jawab

Bismillah, salam kenal saya Yuyun Srimulyati dari kota tahu. Izinkan saya meronce beberapa butir pertanyaan dan kupersembahkan kepada narasumber dan moderator hebat malam ini.

Apa metode yang digunakan dalam menulis, dan bagaimana metode tersebut dapat mempengaruhi kualitas karya tulis?

Bagaimana proses penulisan dapat dianggap sebagai proses literatif yang melibatkan revisi dan perbaikan?

Apa peran intuisi dan kreativitas dalam proses penulisan?

Cendrawasih terbang ke Pati,

Terima kasih miss Rita Wati.🙏

Salam kenal Bu Yuyun , 

  1. Metode dalam menulis itu tergantung dari jenis tulisannya bu. Karya ilmiah, skripsi dll itu sudah ada aturan bakunya tersendiri sedangkan  artikel populer itu bebas bu tidak terikat
  2. Proses revisi terjadi untuk karya ilmiah. Sedangkan artikel populer ataupun cerpen revisi dilakukan untuk memperindah atau mengenakan bacaan
  3. Perannya untuk mendukung tulisan kita, misal saya menulis tentang laptop maka saya akan menggunakan intusi dan kreativitas saya didukung dengan data

Dari Ningsih-Malang

Selamat malam, mohon izin bertanya

Bagaimana cara kita mengevaluasi keberhasilan tulisan kita?

Bagaimana caranya menciptakan kekhasan pada tulisan kita sehingga tampak lebih menarik dan berbeda dengan yang lain.

Selamat malam Bu Ningsih salam kenal

Cara kita mengevaluasi tulisan kita dengan cara membaca berulang kalau saya bisa lebih dari 10x semakin sering kita baca maka akan ditemukan rasa apakah sudah cukup, kurang atau harus ditambah

Kekhasan dalam tulisan itu secara alamiah bu, ibu tulis aja apa yang ada dalam pikiran ibu maka hasilnya akan berbeda dari yang lain. Kecuali jika menggunakan char gpt/gemini

Dari Bu Ovi

Mengapa banyak penulis kesulitan menyelesaikan naskah meski ide sudah matang, dan bagaimana cara mengatasi writer’s block yang muncul di tengah proses kreatif?

jujurli saya sering seperti itu bu apalagi terkait dengan tema lomba, ide saya selalu berantakan tapi biasanya saya pelan-pelan bu bisa blog walking cari ide, bisa berimajinasi dan research tema tulisan yang ingin kita tulis biasanya dengan seperti itu ide muncul perlahan-lahan setiap muncul saya tuangkan dan tidak dipaksakan untuk diselesaikan pada saat itu klw sy mengikuti deadline

Apakah penting untuk langsung memikirkan judul sejak awal, atau lebih baik ditentukan setelah cerita selesai?

Kalau saya sebaiknya jika judul muncul di awal jadikan sebagai  tema kemudian tulis sampai selesai baru tentukan judul, jika judul diawal biasanya tulisannya idenya menjadi sempit

 Pertanyaan berikutnya dari teman di gel 33

Bagaimana cara membedakan antara tulisan yang ‘bagus menurut diri sendiri’ dengan tulisan yang memang layak untuk pembaca?

Pada dasarnya semua tulisan itu bagus, hanya saja sedalam mana ia menulis tulisan itu dan didukung dengan data. jika suatu tulisan bisa menceritakan artikel secara mendalam ddidukung dengan data maka tulisan itu sangat layak dibaca, akan tetapi jika tulisannya hanya berdsarkan dari pengalaman saja tanpa didukung by data dan keterkaitannya maka akan terasa kurang

Alhamdulillah sudah jam 21, dan ini adalah pertanyaan terakhir dari teman kita di gel 33 bu.

Apakah penulis pemula sebaiknya menulis mengikuti aturan baku (PUEBI, struktur, gaya), atau boleh bebas dulu supaya tidak terhambat?

Menulis bebas bu jangan memikirkan aturan baku, ketika ide muncul tulislah hingga selesai setelah selesai baru lakukan pengeditan sesuai PUEBI. kalau gaya  dan struktur selama artikel populer masih bebas bu tidak terikat.

Tepat pukul 21.00 WIB acara ditutup dan peserta mengumpulkan resume pada link di bawah ini.

Hasil resume peserta


0 comments:

Posting Komentar