17 Agustus 2025

Dari Jembrana ke Tanjungpinang Lewat Changi: Kisah Mudik yang Berubah Jadi Petualangan

 


Sebenarnya ini cerita beberapa bulan lalu pada saat mudik tapi baru ditulis sekarang ceritanya. But it’s oke lah yah buat ninggalin jejak di blog Cikgu. Mudik transit Singapore sebenarnya keinginan Cikgu yang sudah sangat lama, tapi kendala hanya tidak memiliki paspor, entahlah kok enggan membuat paspor kala itu.

Memang jika Cikgu mudik di daerah asal Tanjungpinang banyak pertimbangannya karena Cikgu tinggal di Kab.Jembrana, sementara jika naik pesawat harus ke Denpasar dengan jarak tempuh sekitar 4-5 jam. Naik pesawat dari Denpasar ke Tanjungpinang tidak ada yang langsung harus transit dan biayanya cukup menguras tabungan.


Tahun ini agar ekonomis awalnya Cikgu dan keluarga mau mudik dari Jembrana ke Tanjungpinang transit dari  Surabaya - Batam-Tanjungpinang, akan tetapi harga tiket pada saat itu satu juta lima ratusan untuk Surabaya-Batam sedangkan dari Jembrana ke Surabayanya naik kendaraan pribadi yang masih mengeluarkan biaya bensin, biaya kapal dan biaya penginapan itu pun masih perlu biaya tambahan feri dari  Batam menuju Tanjungpinang.

Setelah dipikir-pikir akhirnya mencoba searching harga tike dari Dps-Changi ternyata harga tiket 780k per orang dan hanya menambah 10$ Singapore untuk membeli kartu MRT menuju Fery Terminal Tanah merah dan harga tiket 500k  untuk menuju ke Tanjungpinang.


Sempat surprise bisa menghemat 50% dan kebetulan sudah memiliki paspor, akhirnya memutuskan untuk transit di Singapura sambil round city. Memang untuk akomodasi dan biaya makan di Singapura cukup mahal jika dibanding dengan Indonesia. Untuk hotel yang sangat sederhana harganya diatas 1,8 juta per malam akan tetapi jika dikonversikan dengan biaya yang sama dengan memilih transit Singapore sudah dapat bonus refreshing, round city dan menginap semalam di Singapura.

Sebelum berangkat tentu saja Cikgu menyiapkan tiket, paspor dan menginstal dan mengisi MYICA yaitu aplikasi yang wajib diisi oleh pengunjung yang akan ke Singapura. Setelah pesawat landing dan keluar dari imigrasi rute pertama tentu Cikgu dan keluarga ingin melihat air terjun yang viral di Changi Airport yaitu jewels water fall. Karena kami landing di terminal 4 maka untuk menuju kesana tinggal menggunakan bus gratis bandara. Tidak lupa kami berfoto sebagai dokumentasi kenangan perjalanan di Singapura.

Setelah mengeksplore Changi airport kami menuju terminal 2 untuk menaiki MRT menuju Hotel ST Signature Jalan Besar di kawasan litte India. Untuk menaiki MRT jangan lupa untuk membeli kartu MRT seharga 10$ per kartu dimana isi perdananya hanya 5$ jika habis bisa diisi ulang dan berlaku selama 5 tahun.

Pengalaman pertama pasti ada aja yang tidak mulus Cikgu dan keluarga salah turun terminal yang seharusnya turun di diterminal jalan besar tapi kami turun diterminal MRT Bugis sehingga  kesulitan menemukan hotel hinga hampir 2 jam. Setelah tanya kepada orang sekitar akhirnya kami tiba di hotel ST Signature. Kamarnya jangan ditanya hanya ukuran 2m x1.5m dengan posisi tempat tidur gantung untuk double dan bed single di bawah. Walaupun kamar mandinya sharing jangan khawatir ada banyak toilet dan kamar mandi yang tersedia.



Setelah istirahat sejenak karena masih di susana Ramadhan pada sore hari kami mengunjungi Masjid Sultan sambil  berkeliling di area sekitar yang ditemani oleh Pak Cik Yahya yang merupakan ketua AIM Singapore organisasi sosial yang membantu panti asuhan maupun pesantren yang ada di kawasan Asia Tenggara. Disini Kami berbuka dengan nasi kebuli, mie dan martabak khas India untuk harga kisaran 15-30$  per menu.


Keesokan hari kami menuju Merlion Park dengan menggunakan MRT dari MRT Jalan Besar menuju Rafles. Di sini kami banyak naik turun MRT sekitar 1 jam perjalanan  kami tiba di Merlion Park icon dari Singapura patung Singa yang mengeluarkan air dari dalam mulutnya. Setelah puas disini kami kembali ke hotel dan tiba di hotel pukul 11.30 siang.


Tak disangka kami masih bertemu anggota AIM lainnya Bang Raimi dan diajak berkelilig kota dengan taksinya dan mampir di Universal Studio dan kami diantar ke fery terminal sore hari pukul 5 waktu Singapore kami menaiki kapal fery menuju Tanjungpinang dan tiba pukul 06.15 WIB.

 



0 comments:

Posting Komentar