Pengorbanan Tak Terlihat, di Balik Satya Lencana
Menjadi
lulusan terbaik jenjang Pasca Sarjana
PJJ Teknik Informatka di salah satu Universitas di Yogyakarta pada tahun 2023
lalu bukanlah hal yang mudah. Perlu effort dan perjuangan yang berat karena
kuliah sambil kerja sebagai guru Informatika dengan tugas tambahan Operator
Sekolah sungguh sangat menguras energi. Belum lagi saat itu saya lolos seleksi untuk mengikuti Digital Skill bagi guru belajar Computer Science CS50x juga secara online bersama dosen Harvard University. Sehingga pada saat itu saya mengikuti pendidikan ganda, kuliah S2 dan CS50x, mengajar, menyelesaikan tugas operator dan sesekali menyalurkan hobi
menulis dan membuat konten pendidikan di youtube. Seringkali, saya terhanyut
dalam dunia digital di balik layar laptop hingga berjam-jam lamanya.
Bagi
saya prestasi itu tidak lah mudah karena hanya satu yang dipilih dari setiap jenjang membuat saya sangat bersyukur dan
mempostingnya kedalam sosmed. Sudah pasti ada yang like maupun dislike sehingga
dari sekian komentar ada yang menyeletuk “Kuliah PJJ aja kok bangga?”. Saya maklumi,
saya anggap mereka tidak mengetahui perkembangan teknologi pendidikan saat ini
terlebih jurusan Teknik Informatika yang sangat berkaitan dengan teknologi komputer yang nota bene pengecekan plagiasi tugas,
jurnal, tesis, menjadi suatu kewajiban mutlak dan sangat ketat. Belum lagi kuliah disela kerja yang sangat menguras waktu terutama screen
time hingga lebih dari 9 jam perhari.
Setiap kesuksesan yang diraih pasti ada pengorbanan yang dilakukan, Lulus akselerasi dengan predikat cumlaude hingga menjadi wisudawan terbaik pasca sarja dengan penghargaan satya lencana Bintang 4 merupakan bukti nyata dari setiap tetes keringat dan pemikiran cerdas yang telah dilakukan. Hanya diri sendiri lah yang benar-benar tahu bagaimana setiap langkah pengorbanan membentuk keberhasilan ini.
![]() |
Prosesi penganugerahan satya lencana wisudawan terbaik (dokpri) |
Screen Time Berlebihan. Computer Vision Syndrom Musuh Mata Era Digital
Penelitian
Poudel (2018) mengungkapkan menggunakan gawai lebih dari 4 jam memiliki peluang
tinggi munculnya Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital Eye Strain yaitu
gejala yang timbul akibat penggunaan perangkat digital komputer, laptop, gawai, tablet ) dalam waktu yang lama. Sedangkan yang saya alami selama melaksanakan
kuliah sambil kerja 9 jam adalah waktu standar saya screen time per harinya
terkadang lebih karena hampir sebagian besar pekerjaan yang saya lakukan
berkutat di depan layar monitor.
Tidak jarang saya sering melakukan beragam aktivitas atau multitasking pada saat yang bersamaan terkadang melakukan zoom sambil mengerjakan tugas sebagai operator, mencari bahan ajar atau blog walking untuk mencari ide menulis. Aktivitas yang padat ini sering membuat mata saya kelelahan hingga kering karena kurangnya istirahat mata diperparah lagi berada di ruang ber AC dengan waktu yang cukup lama membuat mata kering yang dimulai dari tanda mata sepet, perih, lelah, mata kering atau berair. Pada beberapa kasus CVS dapat menyebabkan sakit kepala, leher, pundak dan punggung.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Suprabowo, Salomo Hizkia (2021) mengenai Hubungan Durasi Penggunaan Layar Digital Dengan Gangguan Kesehatan Mata Computer Vision Syndrome Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara. Hasil penelitian didapatkan bahwa dari 165 jumlah responden yang mengalami gangguan kesehatan mata Computer Vision Syndrome adalah 138, dengan presentase 83,6%. Penelitian ini membuktikan durasi penggunaan layar digital yang cukup lama dapat mengakibatkan gangguan kesehatan mata.
Solusi
yang sering saya lakukan ketika mata kering yang menyebabkan mata sepet, perih,
lelah #InstoDryEyes #MataKeringJanganSepelein saya
Tetesin Insto Dry Eyes yaitu salah satu varian obat tetes mata dari merek Insto
yang diformulasikan khusus untuk mengatasi gejala mata kering dan iritasi
ringan. Insto Dry Eyes adalah obat tetes mata steril yang berfungsi sebagai
pelumas mata atau "air mata buatan". Produk ini membantu meredakan
rasa tidak nyaman akibat kurangnya produksi air mata atau kualitas air mata
yang buruk.
Dua Dekade Melawan Radiasi Layar Komputer
Screen time yang saya lakukan bukanlah setahun, dua tahun ini, akan tetapi sejak saya memutuskan kuliah pada tahun 2001 dengan jurusan Teknik Informatika. Jurusan yang linear dengan jurusan S2 yang saya tempuh. Ada kalimat yang menarik perhatian saya ketika dosen mengatakan
Teknik Informatika adalah jurusan yang bisa diselesaikan hanya dengan komputer tanpa keluar rumah” karena kita bisa melakukan research, inovasi dan menjelajahi pemograman dunia digital hanya dengan komputer.
Ada
benarnya pernyataan diatas salah satu kemudahan jurusan ini kita bisa melakukan
research lewat komputer akan tetapi dampak negatifnya terlalu lama menatap
layar monitor yang dapat menyebabkan Computer
Vision Syndrome (CVS). Pada tahun itu saya masih menggunakan Personal Computer
yang monitornya masih dalam bentuk tabung. Saya pernah mengerjakan tugas mata
kuliah pemograman seharian. Sejak pagi hingga malam tanpa keluar rumah dan
hanya menikmati makanan yang ada di stok lemari kos. Itulah awal munculnya
Computer Vision Syndrome pada mata saya. Sejak saat itu saya lebih waspada
dengan memberikan layar anti radiasi pada monitor, sering mengedipkan mata dan mengistirahakan
mata dengan memandang objek berwarna hijau terutama tumbuh-tumbuhan dan saat ini saya selalu menyediakan obat
tetes Insto Dry yes untuk mengurangi gejala
mata keirng, SEpet, PErih, LElah.
Mengenal Lebih Dekat Sang Jendela Dunia, Anatomi dan Fungsi Mata
Mata
merupakan organ sensorik kompleks yang membuat kita dapat melihat. Mata
memiliki kemampuan menangkap cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik lalu
diterjemahkan oleh otak sebagai gambar. Berikut ini 8 bagian penting dari mata yaitu:
- Sklera yaitu Lapisan luar mata yang berwarna putih dan keras. Sklera memberikan perlindungan struktural bagi mata.
- Kornea merupakan lapisan terluar mata yang transparan yang memiliki fungsi memfokuskan sebagian besar cahaya yang masuk ke mata. Ibarat jendela, kornea melindungi bagian dalam mata sekaligus berperan penting dalam ketajaman penglihatan.
- Pupil yaitu bukaan ditengah iris yang mengatur jumlah cahaya yang masuk ke mata. Pupil akan mengecil saat cahaya terang dan melebar saat cahaya redup, layaknya diafragma pada kamera.
- Iris yaitu bagian yang berwarna pada mata yang mengelilingi pupil. Iris berfungsi mengontrol ukuran pupil melalui kontraksi dan relaksasi otot-ototnya. Warna iris ditentukan oleh pigmen melanin.
- Lensa yaitu bagian yang transparan di belakang iris dan pupil. Lensa berfungsi memfokuskan cahaya lebih lanjut ke retina. Kemampuan lensa untuk mengubah bentuk (akomodasi) memungkinkan kita melihat objek dengan jelas pada berbagai jarak.
- Otot siliaris terdapat di bagian tengah lapisan vaskular yang berfungsi untuk mengatur ketebalan lensa, untuk meilhat benda pada jarak yang berbeda.
- Retina merupakan lapisan tipis di bagian belakang mata yang mengandung jutaan sel fotoreseptor, yaitu sel batang (rods) dan sel kerucut (cones). Sel batang bertanggung jawab untuk penglihatan dalam kondisi cahaya redup dan penglihatan tepi, sementara sel kerucut bertanggung jawab untuk penglihatan warna dan ketajaman penglihatan dalam kondisi cahaya terang.
- Saraf Optik merupakan serat saraf yang menghubungkan retina ke otak. Saraf optik mengirimkan sinyal listrik dari fotoreseptor ke otak, di mana sinyal-sinyal ini diinterpretasikan menjadi gambar yang kita lihat.
Masalah Mata Umum yang Perlu Diwaspadai
Masalah
mata yang umum terjadi seperti mata merah, mata gatal, penglihatan kabur, mata
berair, nyeri mata, mata lelah dan mata kering terjadi disebabkan dari berbagai
faktor seperti iritasi, alergi, infeksi, cidera, aktivitas visual yang terlalu
intens seperti menatap layar laptop atau gawai dengan durasi yang sangat
panjang.
Mengapa Mata Bisa Terasa Kering? Yuk Kenali Penyebabnya!
Mata
kering adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak menghasilkan cukup
air mata atau air mata yang dihasilkan menguap terlalu cepat. Beberapa faktor
dapat menjadi penyebab mata kering, di antaranya yaitu:
- Lingkungan dapat mejadi penyebab mata kering karena kondisi udara yang berubah-ubah kering, berangin, atau berasap yang dapat mempercepat penguapan air mata. Selain itu penggunaan AC atau pemanas ruangan yang berlebihan dapat mengurangi kelembaban udara.
- Faktor berikutnya yaitu menatap layar laptop, gawai atau membaca buku dengan durasi yang lama. Menatap layar atau membca dalam waktu lama seringkali menyebabkan kita jarang berkedip. Berkedip penting untuk menyebarkan air mata secara merata di permukaan mata.
- Seringkali kita tidak menyadari bahwa usia ternyata memengaruhi produksi air mata. Semakin bertambahnya umur, kemampuan mata kita untuk menghasilkan air mata cenderung menurun. Ini adalah hal yang wajar dan bagian dari proses penuaan alami tubuh. Penurunan ini bisa menyebabkan mata terasa lebih kering atau tidak senyaman dulu.
- Kondisi kesehatan, beberapa penyakit autoimun seperti Sindrom Sjögren, lupus, dan rheumatoid arthritis dapat menyebabkan mata kering. Diabetes dan masalah tiroid juga dapat berkontribusi.
- Beberapa jenis obat-obatan seperti antihistamin, dekongestan, pil KB, dan antidepresan dapat mengurangi produksi air mata.
- Gaya boleh , waspada harus penyebab mata kering lainnya yaitu penggunaan lensa kontak karena dapat menyerap kelembaban dari mata dan mengganggu lapisan air mata.
- Operasi mata, seperti LASIK, dapat menyebabkan mata kering sementara atau permanen. Selain itu kekurangan vitamin A dapat mengganggu produksi air mata.
Mengatasi Mata Kering dengan Insto
Insto
adalah salah satu merek obat tetes mata yang populer digunakan untuk mengatasi
gejala mata kering dan iritasi ringan. Kandungan utama dalam Insto biasanya
adalah hydroxypropyl methylcellulose atau polyvinyl alcohol, yang berfungsi
sebagai pelumas untuk membantu melembabkan dan melindungi permukaan mata.
Cara Insto Membantu Mengatasi Mata Kerung
- Memberikan Pelumasan dengan menetes insto ke mata dapat menambah kelembaban pada permukaan mata, mengurangi rasa kering, perih, dan berpasir.
- Beberapa kandungan insto yang ditetes ke mata dapat membantu menstabilkan lapisan air mata alami, mencegah penguapan yang terlalu cepat dan juga dapat membantu meredakan iritasi ringan akibat debu, asap, atau penggunaan lensa kontak
Cara Penggunaan Insto (Ikuti petunjuk pada kemasan atau anjuran dokter):
- Cuci tangan hingga bersih.
- Dongakkan kepala ke belakang.
- Tarik kelopak mata bawah sedikit ke bawah untuk membentuk kantung.
- Teteskan 1-2 tetes Insto ke dalam kantung kelopak mata bawah.
- Tutup mata perlahan selama beberapa detik dan jangan berkedip terlalu sering.
- Tekan lembut sudut dalam mata dekat hidung selama beberapa detik untuk membantu penyebaran cairan.
- Ulangi pada mata yang lain jika diperlukan.
Insto Dry Eyes Mengatasi Mata Sepeleku (SEpet, PErih, LElah )
Mata
adalah aset berharga yang memungkinkan kita menikmati keindahan dunia. Menjaga
kesehatan mata dengan istirahat yang cukup, menghindari paparan iritan, dan
menggunakan pelindung mata saat diperlukan adalah langkah penting. Jika
mengalami masalah mata kering, jangan ragu untuk menggunakan Insto Dry Eyes
sebagai solusi awal sebelum ke dokter, jika kondisi belum membaik bisa
berkonsultasi dengan profesional kesehatan mata untuk mendapatkan penanganan
yang tepat.
Insto
bekerja mengatasi mata kering terutama dengan memberikan efek pelumasan dan
membantu menstabilkan lapisan air mata alami pada permukaan mata. Kandungan
utama dalam Insto, seperti hydroxypropyl methylcellulose atau polyvinyl
alcohol, adalah polimer larut air yang memiliki sifat viskoelastis. Ketika
diteteskan ke mata, larutan ini menyebar di permukaan kornea dan konjungtiva,
membentuk lapisan pelindung yang mirip dengan air mata alami. Lapisan ini
mengurangi gesekan antara kelopak mata dan permukaan mata saat berkedip,
sehingga meredakan rasa tidak nyaman seperti sepet,
perih, ataupun lelah.
Salah
satu hal yang sangat saya takuti adalah masalah kesehatan mata. Profesi yang
saya Jalani saat ini memaksa saya screen time yang sangat panjang lebih
dari 9 jam sehari yang memicu Computer Vision Syndrome (CVS) atau Digital
Eye Strain (DES), seperti mata kering, perih, dan lelah, suatu kondisi yang
sering saya alami. Menyikapi pentingnya kesehatan mata sebagai aset berharga,
penggunaan Insto Dry Eyes menjadi solusi bagi saya untuk meredakan mata sepet, perih,
lelah dan kering.
Disamping
tindakan pencegahan dengan sering berkedip dan memandang objek hijau. Pada
akhirnya, di era digital ini, sangat penting untuk menyeimbangkan tuntutan
pekerjaan dengan disiplin menjaga kesehatan mata sebagai investasi jangka
panjang agar tetap produktif.
https://insto.co.id/produk/insto-dry-eyes
Poudel,
S. (2018) ‘Research Report About Effect of Display Gadgets on Eyesight Quality
(Computer Vision Syndrome) of M.Sc.(CSIT) Students In Tribhuvan University’,
International Journal of Scientific and Engineering Research, 9, pp. 22–32.
doi: 10.14299/ijser.2018.99.
https://www.alodokter.com/penyebab-computer-vision-syndrome-dan-cara-mencegahnya