Salah satu teknologi
yang menjadi kebutuhan primer saat ini adalah komputer. Menurut jurnal
Statistik Telekomunikasi Indonesia tahun 2020 dalam lima tahun terakhir
penggunaan teknologi TIK berkembang sangat pesat. Salah satunya kepemilikan komputer dalam rumah tangga mengalami peningkatan sebesar 18,83%. Hal ini menunjukan, hampir semua lini sudah menggunakan komputer.
Data ini diperkuat
ketika Cikgu bertanya kepada siswa apakah mereka memiliki laptop di rumah jawabannya hampir sebagian dari mereka memiliki laptop akan
tetapi diwakilkan oleh ayah, ibu maupun kakak mereka. Dari sini kita
mengetahui, sebagian keluarga ada perwakilan yang memiliki laptop.
Berprofesi sebagai
guru, laptop merupakan teknologi primer bagi Cikgu, ditambah lagi Cikgu
mendapat tugas tambahan sebagai Operator Sekolah, admin web dan
memiliki hobi membuat konten di blog, youtube dan menulis buku membuat Cikgu tidak bisa lepas
dengan alat multitasking ini.
Akan tetapi
permasalahannya, laptop yang Cikgu gunakan performanya sudah jauh berkurang
membuat pekerjaan menjadi terhambat. Pada era serba cepat, memiliki
laptop yang andal dan efisien sangat penting bagi Cikgu yang sering
bekerja secara multitasking dan mobile. Sehingga Cikgu memerlukan laptop
yang memiliki kualitas Bintang Lima dengan harga yang terjangkau. Setelah searching
Cikgu tertarik dengan Lenovo Ideapad, salah satu merek terkenal di
industri teknologi yaitu Lenovo Indonesia yang menawarkan berbagai
macam keunggulan sesuai kebutuhan penggunanya. Selain itu sekolah kami juga memilih Lenovo yang digunakan sebagai komputer praktik siswa.
Kegiatan Praktikum (Dokpri)
Salah satu produk Inovasi
Lenovo yang menarik perhatian Cikgu yaitu Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro
(16", Gen 6) Laptop ini sangat mendukung keperluan Cikgu sebagai
guru. Terlebih sekolah telah memilih Kurikulum Merdeka yang menuntut guru agar lebih aktif, inovatif dalam
mengajar, melaksanakan pembelajaran yang berpusat pada siswasehingga menjadikan aktivitas Cikgu semakin Unleash Limitless Possibilities. Berikut ini
tujuh alasan Cikgu memilih Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro (16", Gen 6):
1. Desain Menawan Dengan
Tampilan Elegan
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) menawarkan desain ramping dan modern yang stylish dan
fungsional. Dengan profilnya yang ramping dan konstruksi yang ringan, Lenovo IdeaPad sangat portabel, sehingga nyaman untuk dibawa kemanapun. Laptop ini memiliki
layar berkualitas tinggi sehingga 16:10 2,5K QHD 350-nit yang cukup terang dan lebih hidupdengan dimensi 16,9-18,4mm x 251 x 356mm /
0,67-0,72" x 9,8" x 14,0" dan bobot Mulai dari 2 kg / 4,4lbs
dengan dua warna pilihan Cloud Grey dan Storm Grey.
Jika Cikgu memiliki Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro (16", Gen 6) tentu saja
dapat membantu Cikgu melakukan aktivitas mengajar menampilkan materi
presentasi dan dapat berbagi video praktik baik dalam chanel youtube dan platform Merdeka
Belajar.
2. Kerja Lancar Tanpa Lag
Dengan Prosesor Generasi ke-11
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) didukung oleh prosesor Intel Generasi ke-11®Core;
i7-11370H dengan Sistem Operasi Windows 10 Pro menjadikan performa pemrosesan
menjadi luar biasa. Jika menggunakan Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro (16", Gen 6)
Cikgu bisa mengerjakan tugas dengan mudah, tanpa lag terutama ketika mendesain
gambar dengan photoshop dan coreldraw atau pun editing video. Pengalaman
Cikgu ketika melakukan render video dengan laptop biasa bisa berjam-jam,
hal ini akan mempengaruhi mood dalam bekerja bahkan endingnya pekerjaan
tidak dapat selesai secara on time.
3. Penyimpanan Luas
dengan Memori DDR Super Kencang
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) menawarkan ruang penyimpanan yang cukup besar
hingga 1TB M.2 PCIe SSD dengan memori 16 GB sehingga Cikgu dapat
menyimpan semua file penting seperti : dokumen, foto, video dan aneka ragam
film dan buku elektronik, video pembelajaran serta berbagai materi dapat
Cikgu simpan dalam satu hardisk. Dengan solid-state drive (SSD) kita
dapat melakukan penyimpanan dengan maksimal. Selain itu, laptop ini menyediakan
opsi memori yang dapat diperluas, sehingga dapat meng-upgrade RAM untuk
meningkatkan kinerja dan kemampuan multitasking.
4. Memiliki Fitur Ramah
Pengguna
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) telah memasukkan fitur ramah pengguna ke dalam
IdeaPad untuk meningkatkan pengalaman pengguna. Perangkat ini
dilengkapi dengan keyboard yang nyaman dan ergonomis. Login instan tanpa sentuhan. Touchpad yang presisi menyediakan navigasi yang
mulus, kamera 1M IR dan baterai hingga 13 jam dengan pengisian yang sangat
cepat akan memudahkan Cikgu menampilkan video pembelajaran seharian tanpa
khawatir baterai drop dan Memiliki TÜV Rheinland Low Blue Light Certified yang dapat melindungi mata agar tidak mudah Lelah.
5. Memiliki
Konektivitas Lengkap
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) Memiliki berbagai port/ Slot Port bervariasi dengan
konfigurasi. USB-C (fungsi lengkap + Thunderbolt 4.0), USB-C (PD + USB
2.0), 2 x USB 3.1 Tipe A (Gen 1), HDMI 1.4b, SD card reader dan Audio jack
dan konektivitas Hingga WiFi 6 2 x 2 ax/ac/a/b/g/n Bluetooth®5.1.
6. Kualitas Audio dan
Visual Imersif
Lenovo IdeaPad Slim 5iPro (16”, Gen 6) menawarkan pengalaman audio dan visual yang imersif
dengan grafis NVIDIA®GeForce RTX; GPU Laptop 3050/3050 Ti. Laptop
dilengkapi dengan layar definisi tinggi yang menghadirkan warna-warna cerah dan
detail tajam dan Audio 2 x 2W speaker, Dolby Atmos®, Sensor Waktu
Penerbangan (susunan far-field mic ganda) suara tajam dan jernih. Dengan
dukungan audio yang oke akan memudahkan Cikgu menampilkan presentasi
video pembelajaran, film motivasi yang dapat memberikan pengalaman
mengesankan kepada siswa.
7. Kualitas Beken, Harga Tidak Menguras Kantong
Salah satu fitur yang
menarik dari seri Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro (16”, Gen 6) adalah
keterjangkauannya. Lenovo berhasil mencapai keseimbangan antara kinerja dan
harga, sehingga dapat diakses oleh berbagai pengguna. Kita sering mendengar ada harga ada kualitas, akan tetapi Lenovo memberikan solusi bagi user
untuk mendapatkan laptop berkualitas dengan harga terjangkau.
Penutup
Lenovo IdeaPad Slim 5i
Pro (16", Gen 6) adalah seri laptop andal dan serbaguna yang menggabungkan
kinerja, portabilitas, dan keterjangkauan. Siapapun yang memerlukan
laptop untuk bekerja, belajar, atau hiburan Lenovo IdeaPad ini
menawarkan berbagai fitur dan pilihan untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Dengan
desainnya yang ramping, kinerja yang kuat, penyimpanan yang luas dan fitur yang
mudah digunakan. Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro (16”, Gen 6) menjadi pilihan
utama bagi siapa saja yang mencari laptop. Semoga dalam waktu dekat Cikgu
bisa segera mendapatkan produk Inovasi Lenovo IdeaPad Slim 5i Pro
(16", Gen 6).
Halo namaku Rita Wati, akrab di sapa dengan Cikgu Rita. Panggilan
ini Cikgu populerkan untuk dunia maya. Saat ini Cikgu sedang menempuh
Pendidikan Magister Teknik Informatika di Universitas Amikom Yogyakarta. Pada tahun 2021 Cikgu meraih
prestasi penganugerahan Guru Inspiratif Terbaik Kemendikbudristek dalam rangka Hari Guru
Nasional. Selain itu Cikgu memiliki hobi menulis di blog dan mulai mengikuti kompetisi blog, alhamdulillah saat ini telah meraih beberapa prestasiseperti:
Juara 1 Lomba Blog IndiHome Kategori Pendidikan, Juara 1 Lomba Blog PGRI Tingkat Nasional, dua kali Juara 2 Lomba Blog SATUGURU &
PANDI, dan 2 kali juara pavorit lomba blog yang diadakan ASUS.
Saat ini Cikgu mengajar di SMP Negeri 2 Mendoyo yang berada di
Jl.Bukit Semadi, Desa Pohsanten, Kec.Mendoyo, Kab.Jembrana Provinsi Bali.
Sekolah ini dikenal dengan sebutan Sekolah ‘MEWAH’ alias mepet sawah, karena
dikelilingi oleh sawah dari berbagai arah barat, timur, utara dan selatan.
Pemandangan di sekolah Cikgu sangat indah apalagi ketika berangkat pada pagi
hari menjelang terbit matahari terlihat hamparan sawah dan bukit yang
menjulang.
Sekolah Cikgu memiliki 2 ruang Lab Komputer . Dalam 1 ruang
terdiri dari 40 komputer. Cikgu sangat bersyukur sekali tahun 2018 sekolah Cikgu mendapatkan bantuan komputer dari Pemerintah Kabupaten dalam rangka pelaksanaan
UNBK. SMP Negeri 2 Mendoyo menjadi urutan ke-4 di Kabupaten Jembrana yang
memiliki siswa di atas 800 an. Dalam Penerimaaan Peserta Didik Baru (PPDB)
sekolah menerima siswa melalui jalur zonasi, siswa berprestasi dan siswa kurang
mampu. SMP Negeri 2 Mendoyo merupakan salah satu sekolah Terdepan di Kabupaten
Jembrana karena prestasi siswa dibidang akademik dan non
akademik.
Modul ajar ini cikgu adopsi dari modul Ibu Heni Pratiwi yang
terdapat padahttps://linktr.ee/k_merdeka semoga modul
ajar ini dapat membantu siswa dalam pembelajaran yang menyenangkan dan
membangkitkan kemampuan pedagogik, keterampilan siswa serta menyukseskan
Kurikulum Merdeka Belajar.
Urgensi Mapel Informatika di Dalam Kurikulum Merdeka
Dua
minggu sebelum webinar berkangsung Bpk Dr. Wijaya Kusumah yang akrab disapa
dengan Om Jay menghubungi Cikgu untuk mengisi webinar yang akan diduetkan sama Prof.Dr.
Eko Indrajit. Wah bakalan rame ini pikir Cikgu. Satu frame webinar dengan Prof
Eko Indrajit merupakan kali keduanya bagi Cikgu, webinar pertama pada tahun
2021 yang diadakan oleh AISEI Komunitas pendidik dan sekarang APKS PGRI. Selain itu Cikgu juga pernah duet menulis buku Knowledge Managemen (Mengintegrasikan Digital Tools Dalam Pembelajaran) yang diterbitkan di penerbit ANDI Yogyakarta.
Selasa,
6 Juni 2023 APKS PGRI kegiatan webinar
dengan judul Urgensi Mapel Informatika di Dalam Kurikulum Merdeka pun
berlangsung dengan sangat hidup terlebih sesi Prof. Ekp yang sangat dinanti-nantikan
bagi guru Informatika. Penjelasan yang sistematis dan mudah dipahami membuat banyak
pertanyaan yang dituju kepada Prof. Eko.
Bagi
yang terlewati mengikuti webinar jangan berkecil hati berikut materi dan tayangan
youtube
Alhamdulillah, segala puji hanya
untuk Allah SWT Rabbi semesta alam berkat limpahan karunia-Nya, penulis dapat
menyelesaikan buku Mengejar Mimpi kisah Perjalanan Hidup Anak Nusakambangan
Hingga Menjadi Direktur Eksekutif Bank Indonesia untuk Wilayah Bali. Penggagas dari asbab
lahirnya buku ini adalahBpk. Drs. H.
Ismoyo S, Soemarlan, M.Par., CHIA, Rektor ITBM Bali yang tertarik untuk
membukukan kisah perjalanan hidup dari Bpk. Trisno Nugroho, SE., MBA ketika
beliau pernah bercerita jika semasa sekolah kehidupannya sangat susah.
Darisinilah kemudian Bpk. Ismoyo
menghubungi Bpk. Agus Setiawan, S.Kom, MBA Ketua ICMI Kab. Jembranaagar menyampaikan kepada penulis untuk dapat
merealisasikan buku perjalanan hidup sahabatnya beliau.
Menulis buku Bpk. Trisno Nugroho
terbilang cukup singkat. Jarak yang jauh dan kesibukan beliau yang sangat padat
sehingga kami melakukan pertemuan virtual dengan zoom sebanyak tiga kali selebihnya melalui chat WA.
Penulis sangat salut kepada Bpk. Trisno Nugroho beliau dapat menceritakan
perjalanan hidupnya dengan detail karena setiap momen yang berkesan terkhusus
orang-orang baik yang telah membantu beliau akan selalu dikenang. Dengan
gembira penulis mempersembahkan buku ini, "Mengejar Mimpi," yang
merupakan sebuah perjalanan inspiratif melalui kisah yang penuh semangat dan
tekad untuk mewujudkan impian. Buku ini bertujuan untuk memberikan dorongan,
motivasi, dan semangat kepada setiap insan yang ingin mengejar mimpi dan
mencapai kesuksesan yang sejati. Dalam kehidupan ini, kita semua memiliki
impian dan aspirasi yang menyala di dalam hati. Namun, seringkali rintangan dan
ketakutan membuat kita ragu untuk bergerak maju. Buku ini hadir untuk
mengingatkan kita bahwa setiap mimpi layak dikejar, setiap tujuan dapat
dicapai, dan setiap hambatan dapat diatasi.
Penulis ingin mengucapkan terima
kasih kepada Bpk.Ismoyo sebagai penggagas yang telah mempertemukan penulis
dengan seorang tokoh yang sangat menginspirasi. Terimakasih juga penulis ucapkan untuk
Bpk. Agus Setiawan yang telah mempersiapkan pertemuan secara teknis
memfasilitasi zoom dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan
buku ini. Tanpa dukungan dari mereka, buku ini tidak akan pernah menjadi
kenyataan. Semoga buku "Mengejar Mimpi" ini menjadi sumber inspirasi
yang berharga bagi pembaca.
"Jangan pernah berhenti belajar, karena
hidup tak pernah berhenti mengajarkan."
sumber instagram guru.dikdas.kemdikbud
Halo sobat
guru di Indonesia kali ini kemendikbud kembali membuka beasiswa non gelar Untuk
meningkatkan kompetensi literasi guru PAUD, SD dan SMP Direktorat
Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan bekerjasama dengan Lembaga Pengelola Dana
Pendidikan (LPDP) membuka kesempatan kepada guru PAUD, SD dan SMP di
Indonesia untuk mendapat mengikuti program beasiswa non gelar microcredential
bidang literasi Teacher’s College, Columbia University, Amerika Serikat.
sumber instagram guru.dikdas.kemdikbud
Kegiatan
ini akan dilaksanakan pada bulan Agustus selama 4 hari secara daring. Materi
yang akan didapatkan pada pelatihan tersebut yaitu: Pengenalan dasar mengenai
literasi dari Dirjeb GTK tentang kerangka Kompetensi Literasi Guru
dari Pakar Nasional.
Pendaftaran
akan dimulai ari tanggal 6 Juni sampai 6 Juli 2023
Memiliki Indeks Prestasi
Kumulatif (IPK) jenjang sebelumnya sekurang-kurangnya 3,00 padaskala4atauyangsetaradibuktikandengantranskripnilaiasliataudilegalisirdandiunggahpadaaplikasipendaftaran.
Mengunggah dokumen
sertifikat kemampuan bahasa Inggris yang masih berlaku dengan skorminimalkemampuanbahasaInggrisTOEFLITP450/Duolinggo80/TOEFL®45/IELTS
Mengunggah bukti telah
diterima sebagai peserta diklat sesuai program studi dan PerguruanTinggitujuan padaaplikasi
pendaftaran dibuktikandenganLetter
ofAcceptance;
Yuk tunggu apalagi mumpung masih panjang waktunya, yang belum memiliki toefl gaskan ikut tes toefl. Jangan sia-siakan kesempatan yang ada karena belum tentu datang untuk kedua kalinya.
Walaupun
terkadang saudara Cikgu kesel dengan jawaban yang selalu Cikgu ucapkan tapi
candaan itu masih berlangsung dengan anak dan suami jika ditanya mau kemana
dan dari mana jawaban canda Cikgu selalu Amerika. Ternyata
candaan itu menjadi kenyataan ketika Cikgu mendapatkan kesempatan Belajar
Computer Science di Harvard University.
Mendapatkan
kesempatan belajar di Harvard bukanlah hal yang mudah, ada proses sebelumnya
yang membuat panitia seleksi meloloskan Cikgu. Selain TOEFL hal
yang tidak kalah penting adalah essay, portofolio pendukung serta
wawancara yang dapat meyakinkan Tim Penilai sehingga Cikgu berkesempatan belajar CS50X Harvard University secara virtual.
Semua itu berkah aktif ngonten
pada masa pandemi dan terus berlanjut hingga kini dengan menggunakan Internet
ProviderIndiHome yaitu layanan digital yang menyediakan internet, telepon, dan TV Interaktif dengan beragam pilihan paket dari Telkom Indonesia. Berawal mendapatkan
Apresiasi Guru Inspiratif pada tahun 2021 dari Kemendikbudristek melalui konten
Tutorial Youtube dan Literasi Blog membuka peluang Cikgu berkesempatan Go
Internasional.
Kegiatan Section, Kartu Peserta dan Sertifikat Kelulusan CS50x Harvad (Dokpri)
Berawal Dari Mengisi Kekosongan di Masa Pandemi
Berada seharian di rumah pada saat pembelajaran yang harus dilakukan
dari rumah membuat Cikgu ‘gerah’ dan bingung mau ngapain. Awalnya Cikgu
berkeinginan ngonten menu masakan, karena di rumah sudah memasang IndiHome, sayang sekali kalau hanya digunakan untuk mengirim pesan, foto dan video
saja, siapa tahu bisa menjadi youtuber yang dapat menghasilkan cuan, mumpung menggunakan IndiHome Internet Provider milik
Telkom Indonesia.
Sumber indihome.co.id
Akhirnya
minggu pertama Maret 2020, Cikgu membuat konten memasak, foto dan video Cikgu update
di status WA dan sosmed. Tapi mood Cikgu tidak terlalu bagus untuk membuat konten masakan hanya pernah meng-upload di youtube short tips merebus daun singkong agar tidak berubah warna.
Koleksi Foto Masakan (Dokpri)
Ngonten
di Blog dan Youtube Ternyata Asyik
Keinginan
menjadi youtuber dengan konten masakan tidak dilanjutkan karena, ketika sekolah sudah normal
tentu akan sulit membuat konten lagi akhirnya Cikgu berkeinginan mengikuti
Kelas Menulis. Ketika itu hanya ingin mengetahui bagaimana menjadi
penulis hingga menerbitkan buku. Dalam kelas belajar menulis ini semua
materi dari narasumber harus dibuat resume kemudian diposting ke blog dan link
posting di kirim ke WA.
Kegiatan Ngonten Bareng Siswa (Dokpri)
Ternyata
Cikgu betah dan nyaman mengikuti kelas ini hingga Cikgu aktif ngonten di blog.
Cikgu menemukan passion di blog dan antusias memposting aneka ragam tulisan sesuai ide yang muncul hingga merambah ke youtube mengenai
materi dan tutorial aplikasi yang digunakan dalam pembelajaran. Tanpa terasa video konten materi di youtube dan di blog mulai banyak sehingga pada saat
seleksi Guru Inspiratif 2021, melalui ide ngonten di blog dan youtube, Cikgu terpilih menjadi guru inspiratif terbaik untuk jenjang SMP.
Go
Internasional Melalui Program ALCoB ICT Volunteer (AIV) Bersama 160 Guru dari
4 Negara
Bergabung
di berbagai Komunitas membuat Cikgu mendapat informasi tambahan tentang
beasiswa, teacher exchange, workshop, lomba serta berbagai informasi lainnya.
Begitu juga ketika info tentang ALCoB ICT Volunteer (AIV) Info pendaftaran
Cikgu dapati melalui group WA. Awal mendapatkan informasi tersebut Cikgu belum
memahami kegiatan dari AIV ini, tapi formulir tetap Cikgu isi. Dua bulan
kemudian CIkgu mendapatkan email jika Cikgu lolos menjadi salah satu peserta
dari 1 bersama 159 guru lainnya yang berasal dari Malaysia, Filipina, Thailand
dan Indonesia yang akan mengikuti kegiatan AIV secara Virtual.
Foto Closing Ceremony AIV (Sumber: Fb AIV)
ALCoB ICT Volunteer (AIV) Virtual Training merupakan pelatihan yang diberikan kepada guru yang
berasal dari Negara Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) yang
diselenggarakan oleh Institute of APEC Collaboration Education yang bekerja
sama dengan Kementrian Pendidikan dari Korea Selatan, Indonesia, Malaysia,
Philipina dan Thailand di mana yang menjadi host adalah Korea
Selatan.
Kegiatan
ini dilaksanakan secara full online. Untungnya Cikgu menggunakan Internet Provider IndiHome
sehingga ketika zoom dan pembuatan tugas konten video dapat diselesaikan tepat
waktu tanpa ada kendala yang berarti terutama dalam akses internet. Lima hari
pertama kita diperkenalkan tools pembelajaran online yang bisa dimanfaatkan
dalam pembelajaran. ICT Education, Online Collaborative learning
menggunakan padlet, google maps serta pemanfaatan aplikasi Coding School dengan Toolkit CodeWiz yang langsung dikirimkan dari Korea Selatan yang dibagikan kepada 160 peserta.
Toolkit CodeWiz yang Cikgu dapatkan dimanfaatkan dalam pembelajaran bersama siswa dan kebetulan ada volunteer yang berasal dari Belanda dan Belgia yang datang ke sekolah dan mereka tertarik untuk ikut dalam kelas Cikgu. Setelah melihat proses pembelajaran mereka memberikan tanggapan dan masukan materi coding yang bisa diajari kepada siswa kebetulan salah satu dari mereka bekerja sebagai staff IT sekolah yang berada di Holland.
Pemanfaatan CodeWiz dan Coding School Dalam Pembelajaran Bersama Volunteer Dari Belgia dan Belanda (Dokpri)
Perkenalan Peserta AIV Menggunakan Padlet (Dok Padlet AIV)
Selesai
mendapatkan materi selama 5 hari para guru diberikan waktu selama 2 minggu
untuk mendiseminasikan hasil dari pelatihan ini kepada warga sekolah. Pada saat
diseminasi para guru diwajibkan untuk membuat konten video diseminasi yang
dikumpulkan melalui drive bersama. Cikgu berpikir sangat disayangkan jika yang
melihat konten hanya dari peserta AIV saja akhirnya 5 konten video tentang
penggunaan aplikasi Coding School yang dihubungkan dengan toolkit Cikgu
upload di dalam chanel Cikgurita.
Diseminasi Materi Making LED Light (Dokpri)
Trial Diseminasi Materi 1 - 5 yang ditayangkan Pada Closing Ceremony (Dokpri)
Berkat
konten video yang menarik Cikgu mendapat kesempatan diundang oleh Ms. Soyeon Lee selaku perwakilan Institute of APEC Collaboration Education untuk berbagi praktik baik dalam acara Closing Ceremony
perwakilan dari Indonesia. Pada kesempatan tersebut Cikgu sangat bersyukur
menggunakan IndiHome Telkom Indonesia yang cukup stabil sehingga ketika menjadi presenter semua
berjalan dengan lancar. Dari hasil presentasi Cikgu mendapatkan apresiasi dari
peserta AIV mengenai konten Video yang menarik. Sehingga berbagai
komentar apresiasi Cikgu dapatkan dari mereka.
Undangan Sharing Praktik Baik dan Sertifikat Sebagai Pembicara AIV (Dokpri)
Screenshot Komentar Pada Saat Presentasi di Zoom (Sumber: Zoom Closing Ceremony AIV)
Mendapat
Kesempatan Belajar CS50X di Harvard University
Menjadi
guru dalam era 4.0 menuju 5.0 bukanlah hal perkara mudah, karena pada masa ini
guru harus kreatif dan inovatif dalam menyampaikan materi terutama media
pendukung dalam pembelajaran. Untuk menjadi kreatif guru dituntut
untuk mengembangkan potensi dirinya. Maka dari itu Cikgu sering
mengikuti workshop maupun seminar yang saat ini banyak diselenggarakan secara
online. Ketika
ada info tentang pendaftaran Computer Science Digital Skill bagi
guru di Harvard University melalui beasiswa Microcredential Cikgu tidak ragu untuk mendaftar karena telah menggunakan InternetProvider IndiHome.
Kegiatan Ngonten dan Mengajar Menggunakan IndiHome (Dokpri)
Setelah melengkapi persyaratan TOEFL, Surat Pernyataan Dukungan Kepala Sekolah serta menjawab pertanyaan terkait manfaat dan rencana pembelajaran Computer
Science di sekolah. Dua
minggu kemudian cikgu mendapatkan WA untuk mengikuti tes wawancara. Hobi
ngonten di blog dan youtubeyang menjadikan Cikgu mendapatkan penganugerahan
guru inspiratif Cikgu sampaikan ketika perkenalan diri. Bersyukur hasil dari 300 peserta yang mengikuti seleksi, Cikgu menjadi 1 dari
99 guru yang lolos pada tahap 1.
Belajar
di Harvard itu Sulit
Sebagai
kampus tertua dan no satu di dunia tentu saja Harvard tidak main-main dalam meluluskan peserta
CS50X. Sebagai kelas kursus favorit hampir 800 peserta tiap tahun dan lebih dari 4,5 juta dari berbagai negara sudah mengikuti program ini. CS50 dapat diikuti
secara gratis dan berbayar dan Cikgu mengikutinya melalui program beasiswa
Microcredential Digital Skill bagi guru kerjasama Kemendikbud dan Harvard.
Materi Week 8 CS50 for Teachers Indonesia (Sumber Youtube CS50)
LMS CS50 For Teachers Indonesia (Sumber: https://cs50.harvard.edu/indonesia/2023/)
Kamu tidak harus hebat untuk memulai, tapi kamu harus memulai untuk menjadi hebat -Zig Ziglar-
CS50X
adalah program studi singkat yang dirancang pemerintah untuk memfasilitasi para
guru dalam mengupgrade pengetahuan dan kemampuannya terutama dalam bidang Computer
Science. Pada kegiatan CS50X ini untuk lulus dan mendapatkan sertifikat
peserta harus menyelesaikan 10 quizzes, 9 lab, 9 problem set, test dan
menyelesaikan final project yang dilaksanakan melalui jaringan internet selama 6 bulan dengan materi scratch, bahasa pemrograman C, Python, SQL, Html, CSS, Flask dan Cyber Security yang di akses melalui laman web https://cs50.harvard.edu/indonesia/2023/
Hal terpenting yang harus menjadi perhatian peserta adalah Harvard Zero Tolerance dalam hal plagiasi. Siapa saja yang terdeteksi plagiat auto mendapat surat cinta perihal terminatedakun peserta. Ketatnya academic honesty dan materi yang sulit membuat Cikgu sering begadang mengerjakan tugas online untungnya menggunakan IndiHome
membuat pembayaran tetap stabil. Tidak kebayang jika Cikgu salah menggunakan Internet
Provider tentu saja ada pembengkakan pengeluaran.
Laporan CS50 (Dokpri)
Hal yang
sangat disyukuri Cikgu dapat menyelesaikan kursus ini dengan hasil With Honor
dan mendapat kesempatan menghadiri acara meet and greet bersama Gordon McKay Professor of the Practice of Computer Science Harvard UniversityDavid J Malan dan Mas Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan di Jakarta Intercultural
School. Pengalaman sangat berkesan dan berharga karena tidak mudah untuk
meraihnya tidak terbayang dari sekitar 4 juta guru di Indonesia menjadi 1
dari 120 peserta yang mendapat undangan mengikuti lokakarya bersama Prof
Malan dan Mas Nadiem. Momen yang
langka tidak lupa Cikgu abadikan dalam konten kolase foto, video singkat dan
diseminasi melalui sosmed dan youtube yang dilakukan dengan InternetProvider IndiHomeTelkom Indonesia .
Kegiatan Lokakarya, Meet and Greet CS50X di JIS (Sumber Dok CS50X)
Diseminasi CS50X Kepada Guru SD dan SMP (Dokpri)
Tindak lanjut dari CS50X ini para peserta mendiseminasikan kepada warga sekolah, rekan guru baik internal maupun eksternal dengan tujuan agar semakin banyak guru yang tertarik belajar pemrograman dengan harapan guru dapat memberikan materi pemrograman ini kepada siswa agar kemampuan coding dan berpikir komputasi siswa meningkat. Salah satu cara Cikgu agar diseminasi ini dapat dilihat oleh banyak orang terutama guru dan siswa maka materi diseminasi Cikgu share di youtube dan di blog.
Tips
Lolos Beasiswa Microcredential
Saat ini
Kemendikbud sedang gencar mengadakan kerjasama dengan kampus luar negeri untuk
meningkatkan pengembangan diri bagi guru melalui beasiswa Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru PAUD, SD dan SMP sejak tanggal 18 April dan 18 Mei mendatang telah dibuka beasiswa Microcredential (Pendidikan non gelar) CS50X Harvard University dan NumeracyProfessional Learning ProgramMonash University, Victoria Australia melalui linkberikut ini
Berdasarkan
pengalaman Cikgu yang lolos beasiswa Microcredential di Harvard.
Berikut ini cikgu berbagi tips agar lulus seleksi.
Menyediakan sertifikat TOEFL ITP 450, Duolingo 80, IELTS 5.0. Sertifikat toefl yang
digunakan max 2 tahun terakhir .
Upayakan mendapatkan score Toefl, Duolingo, IELTS lebih dari score minimal yang telah ditentukan.
Membaca ketentuan dan persyaratan pendaftaran
dengan teliti.
Perhatikan satu per satu persyaratan jangan sampai
ada yang terlewati.
Mengisi essay memasukkan alasan mengapa ingin
mengikuti program tersebut dan bagaimana mengimplementasikan di dalam pembelajaran
dan cara mendiseminasikan nya.
Pada saat wawancara jawablah pertanyaan secara
singkat, jelas padat dan berikan informasi tambahan tentang pelatihan yang
pernah diikuti, prestasi yang pernah diraih.
Gunakan internet yang stabil disini Cikgu menggunakan Internet Provider IndiHome dari Telkom Indonesia karena semua proses dilakukan secara online maka akses
internet harus diperhatikan jangan sampai karena masalah internet kita gagal
dalam seleksi ataupun dalam pelaksanaannya.
Begitu
pentingnya akses internet yang lancar dan stabil Cikgu mempercayakan IndiHome
untuk kegiatan lokal, nasional bahkan internasional karena alasan berikut:
Internet Cepat dan Stabil dengan Fiber Optik Penghantar Data Tercanggih
Telkom Indonesia menghadirkan IndiHome fiber yang merupakan layanan digital dengan menggunakan teknologi fiber optik dengan layanan Triple Play yaitu (Fixed Broadband Internet, Fixed Phone dan IndiHome TV) dan layanan Dual Play Internet Fiber (Internet Cepat) dan TV Interaktif.
Biaya terjangkau
Beragamnya pilihan paket IndiHome mulai dari paket promo, IP, 2P, 3P dan paket gammer membuat pelanggan dapat memilih pilihan paket internet yang disesuaikan dengan keperluan dan anggaran yang dimiliki. Hal ini dapat mengurangi keluhan pelanggan tentang biaya internet yang mahal.
Memiliki Layanan Produk Digital IndiHome
Selain menyediakan layanan internet dengan akses broadband cepat hingga 300 Mbps tersedia juga layanan IndiHome TV dan telepon hingga 1000 menit yang sesuai pilihan paket. Walaupun saat ini banyak yang beralih ke telepon genggam telepon rumah juga tidak kalah penting untuk telepon yang bersifat urgent seperti Cikgu yang jarang membeli pulsa HP karena sudah terbiasa menggunakan wifi di rumah maupun di sekolah yang menggunakan IndiHome maka telepon IndiHome menjadi solusi.
Memiliki Layanan Add-On
IndiHome memiliki layanan Add-On dengan 3 kategori yaitu kategori internet seperti Wifi.id Seamless untuk pelanggan IndiHome yang bisa mengakses internet dimana saja dengan jaringan Wifi.id di seluruh Indonesia. Speed On Demand yaitu menambah kecepatan secara temporer, Upgrade Speed meng-upgrade kecepatan internet secara permanen, Wifi Extender layanan perluas jangkauan wifi, Uploaded Booster untuk meningkatkan kecepatan upload sementara dan Ultra Wifi digunakan untuk jangkauan wifi di setiap sudut rumah.
Kategori kedua yaitu kategori TV seperti Netflix, Minipack channel TV, TV Storage dan kategori ketiga yaitu kategori lainnya berupa IndiHome Eazy untuk memonitor rumah dengan smartphone, IndiHome karaoke, Cloud Storage dan Benefit Game.
Jangkauan Luas Hingga Pelosok Indonesia
Hidup
dirantau dan memiliki aktivitas yang padat selain mengajar, Cikgu juga sedang
melanjutkan kuliah di Magister Teknik Informatika secara daring sehingga banyak
tugas yang harus diselesaikan dan dikirim dengan mengunakan internet. Dulu
Cikgu selalu khawatir jika mendadak harus berpergian ke luar kota maupun pulang
ke kampung halaman dengan membawa tugas yang harus dikerjakan secara online.
Sekarang Cikgu tidak khawatir lagi karena walaupun berada di desa masih bisa
menikmati akses internet dari Telkom Indonesia bahkan sekarang malah sering ngonten aktivitas di desa.
Cepat Tanggap Jika Ada Kerusakan
Masalah internet tidak hanya tentang kecepatan akses akan tetapi kerusakan alat, atau ada kabel yang terputus membuat internet mengalami gangguan. Berdasarkan pengalaman jika terjadi permasalahan internet mati Cikgu tinggal menghubungi 147 petugas akan datang ke lokasi untuk melakukan perbaikan.
Kesimpulan
Manfaat
ngonten dengan internet Provider IndiHome sangat Cikgu rasakan. Mendapatkan prestasi hingga Go
Internasional kesempatan belajar di kampus nomor 1 dunia secara daring berjalan lancar berkat IndiHome
sebagai internetnya Indonesia yang membuat aktivitas menjadi tanpa batas.
Setiap pengalaman baru tidak lupa Cikgu dokumentasikan dalam konten dengan menggunakanProviderInternetIndiHome milik Telkom Indonesia karena setiap peristiwa yang
Cikgu alami belum tentu terjadi untuk kedua kalinya.
Sekarang ini untuk belajar di kampus-kampus ternama dari luar negeri sudah mulai kembali digencarkan untuk meningkatkan sumber daya mahasiswa, guru maupun dosen. Selain persyaratan administrasi hal yang tidak kalah penting yaitu akses internet. Perlu diperhatikan bagi pejuang beasiswa agar memperhatikan kualitas internet. Tidak sedikit orang gagal meraih impiannya bukan karena faktor kemampuan akan tetapi karena permasalahan internet, karena semua berkas pendukung, wawancara dan kegiatan dilaksanakan secara virtual yang memerlukan akses internet yang stabil. Cikgu bersyukur Berkah gonten bersama IndiHome Cikgu mendapatkan kesempatan mengikuti ALCoB ICT Volunteer dan belajar di kampus ternama dunia Harvard University.
Bermimpilah setinggi langit, jika engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang-bintang -Ir.Soekarno-