Pada Ruang Kolaborasi Sesi
Praktik ini, Saya bersama bu Lucya  melakukan
paktik percakapan coaching dengan alur TIRTA dengan ketentuan
sebagai berikut:
- Kami secara bergantian, melakukan percakapan coaching dengan
     model TIRTA baik sebagai coach maupun sebagai coachee.
     
 - Topik atau hal yang dijadikan bahan percakapan coaching 
     kami yaitu mengenai kurangngya keaktipan siswa dalam mengerjakan tugas.
 - Memberikan refleksi masing-masing dengan format refleksi
     yang disediakan.
 
Refleksi dari latihan coaching
Apa yang sudah berjalan baik selama percakapan?
- Saya dapat fokus dengan coachee, sehingga coachee leluasa dan bersifat terbuka
 - Saya telah memandu percakapan coachind berdasarkan alur TIRTA
 - Saya dapat mengajukan pertanyaan yang berbobot dan mendengarkan dengan aktif
 - Saya dapat menggali potensi yang dimiliki coache dan mengarahkannya untuk menemukan ide-ide pemecahan maslah.
 
- Hal yang perlu saya tingkatkan yaitu berlatih mendengarkan dengan RASA terkhusus pada saat mengapresiasi coachee dalam mengungkapkan kendala maupun solusi yang akan ditindaklanjuti
 
Apa yang Bpk/ibu lakukan untuk tetap dalam kondisi
presence (kehadiran penuh) sebelum dan saat melakukan coaching?
- Memberikan perhatian penuh pada coachee. dengan menatap dengan serius. Hindari gangguan dari ponsel atau pikiran lain.
 - Mendengarkan dengan seksama apa yang disampaikan coachee, baik verbal maupun nonverbal.
 - Memberikan umpan balik yang berfokus pada kekuatan dan area pengembangan coachee.
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar